Arsip Blog

Kamis, 05 Mei 2016

Sapu jagat

Sapu jagat Ini kidung nya: 

Bismillah hirrohmannir rohim..  Ana kidung sapu jagad cipto Allah,  cahaya murub siang kalawan ndalu gumelar wonten ing jagat,  samio abyor mencorong nylametake sakatahe ing manungsa,  sadaya samia waluya jati,  jati tumekaning waras lan ora kena bahya,  Gusti Hyang akaryaning jagad suci yoiku Allah,  gawe mulya dadia rasa perkasa wiwite wontening cipta,  langgeng uripe andadia pido'a ingkang agung,  kulo nyuwun gampang sak ucap nyata,  sak kreteking ati sanubari,  tinurutan mul...diya sugih lan ora kekurangan apa-apa sing ka utek kaleksanan,  para Malaikat,Nabi Wali sunana panatagama ing sajatining Karamatullah  sakabehe para manungsa,hewan,jin,setan,silem,siluman,prayangan,iblis ingkang ala gawe nujuh,  ala sirep ambungkem ala kaulak tunggaling rasa, dzat sire Allah anulak analak stru samia lumpuh lan ora bisa usik,  wurung bubar siro kabeh lumayu kapanah Syahadad tunggal,  Laillaha Illallah hu Allah hu Akbar,  kamusnah panggadan Syahadad Rosullullah Sollalaahu Allaihi Wassalam.

Wisata gedong songo

CANDI GEDONG SONGO

Candi Gedong Songo merupakan tempat wisata yang terletak di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Gedong Songo menjadi salah satu tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Sesuai dengan namanya, Gedong Songo yang berarti terdapat 9 bangunan candi yang tersebar di komplek kawasan wisata alam yang begitu luas dan mempesona.

Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran bagian selatan dengan ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut sehingga suhu udara di kawasan wisata ini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C). Suasana sejuk hawa pegunungan serta terbebas dari polusi udara akan menjadikan pengelaman tersendiri bagi para pengunjung yang suka akan keindahan alam.

Disamping Candi Gedong Songo merupakan tempat wisata alam juga menjadi salah satu tempat wisata sejarah di kabupaten Semarang yang wajib dikunjungi ketika Anda sedang berlibur ataupun jalan-jalan di kawasan wisata bandungan.

Lokasi antara candi satu dengan candi yang lainnya tidak berdekatan sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk menempuh jarak ratusan meter agar bisa melihat keseluruhan candi-candi yang ada. Namun jangan khawatir, meskipun nafas harus terengah-engah akan mudah terobati dengan udara segar bahkan keindahan alam yang terkadang bisa melihat secara dekat kabut dingin yang turun dari atas gunung.

Di komplek wisata Candi ini juga terdapat tempat untuk istirahat sambil menyiram bahkan mandi dengan air hangat. Tepatnya di antara candi gedung 3 dan candi gedung 4, terdapat sebuah kepunden gunung dengan sumber air panas yang mengadung kadar belerang cukup tinggi. Sekedar informasi, bahwa dengan menyiram atau mandi dengan air hangat yang mengandung belerang ini bisa mengobati penyakit gatal-gatal maupun penyakit kulit lainnya.

Sejarah Candi Gedong Songo Semarang

Candi gedong songo ditemukan pertama kali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1740 M. Dan pada saat itu Raffles menemukan sebanyak 7 buah bangunan candi sehingga dia menamainya dengan Candi Gedong Pitu, arti kata “pitu” dalam bahasa Indonesia adalah tujuh.

Penyebutan Candi Gedong Pitu bertahan lama hingga seribu tahunan lebih. Dan pada tahun 1908 – 1911 seorang arkeolog dari belanda Van Stein Callenfels kembali melakukan penelitian lagi di komplek candi Gedong Pitu. Dalam kurun waktu 3 tahunan Callenfels menemukan lagi 2 candi lainnya yang bertempat tidak jauh dari candi-candi yang sebelumnya telah ditemukan Raffles sehingga total kesemuaan candi yang ditemukan menjadi 9 buah. Dengan ditemukannya 2 candi yang lain ini maka nama Candi Gedong Pitu berubah menjadi Candi Gedong Songo.

Pemugaran Candi Gedong I dan Candi Gedong II dilakukan pada tahun 1928 – 1929. Sedangkan pemerintah Indonesia pada tahun 1972 – 1982 melakukan pemugaran total terhadap bangunan Candi Gedong Songo. Bahkan pemugaran area wisata tersebut dilakukan sampai saat ini sehingga semakin terlihat indah dan rapi namun tanpa merubah struktur bangunan-bangunan candi yang ada.
Menurut penelitian bahwa Candi Gedong Songo merupakan bangunan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).

Jarak tempuh Candi Gedong Songo

Untuk menuju area wisata Candi Gedong Songo dibutuhkan perjalanan sekitar 40 menit dari pusat keramaian Kota Ambarawa dengan perjalanan yang didominasi dengan tanjakan serta kemiringan yang sangat tajam. Lokasi candi ini juga dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit dari obyek wisata New Bandungan Indah dengan kondisi jalan ketika tidak menemukan kemacetan.

Dan dibawah ini adalah daftar jarak tempuh untuk menuju Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo – Kota Semarang : 45 KM
Candi Gedong Songo – Kota Ungaran : 25 KM
Candi Gedong Songo – Kota Ambarawa : 15 KM
Rute menuju Candi Gedong Songo

Rute untuk menuju kawasan wisata Candi Gedong Songo bisa di capai dari arah manapun, baik dari arah Kendal, Semarang, Solo maupun Jogja.

Rute

Lirik ngamboro ing awang-awang

Ngamboro ing ngawang awang
angelangut bebasan tanpo tepi
narabas ing mego mendung
miber ngideri jagat
ngulandoro nglemboro ngunggahi gunung
katungkul ngumbar gagasan
satemah ginowo ngimpi

Lirik buto-buto galak

Buto Buto galak

Buto Buto Galak

Ciptaan : Didi Kempot
Vokal : Didi Kempot
Produksi : Garuda Entertainment Suriname

Buto-buto galak, solahmu lunjak-lunjak
Mlaku cingkrak-cingkrak, nyandak sampur nuli tandak
Banjur bali maneh, rupamu thing celoneh
Iku guron opo, tak sengguh guron kang aneh

Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Gawene sok ngusung, hi hi aku wedi
Ayo konco podo bali

Hayo kae, hayo kae
Mripate plerak-plerok, rok rok rok rok
Kulite bengkerok,rok rok rok rok
Yo kulite.., ambengkerok

reff :

Buto-buto galak, solahmu lunjak-lunjak
Mlaku cingkrak-cingkrak, nyandak sampur nuli tandak
Banjur bali maneh, rupamu thing celoneh
Iku guron opo, tak sengguh guron kang aneh

Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Gawene sok ngusung, hi hi aku wedi
Ayo konco podo bali

Hayo kae, hayo kae
Mripate plerak-plerok, rok rok rok rok
Kulite bengkerok,rok rok rok rok
Yo kulite.., ambengkerok

Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Gawene sok ngusung, hi hi aku wedi
Ayo konco podo bali
Hayo kae, hayo kae

Mripate plerak-plerok, rok rok rok rok
Kulite bengkerok,rok rok rok rok
Yo kulite.., ambengkerok

Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai

Lha wong kowe we we we sing mara-marai
Lha wong kowe we we we sing mara-marai

Susahnya hidup di perbatasan kabupaten

Hy semua. 

Kali ini saya mau nge-bahas tentang perbatasan tiga kabupaten. Hmmm. 4 sih sebenarnya, karena perbatasan kab.BOYOLALI lumayan jauh. Hehe. Nah, yg mau saya bahas adalah kab.SEMARANG kab.DEMAK Dan juga kabupaten saya. Yaitu kab.GROBOGAN. hehe. 

Yhaaa. Desa saya namanya dsn ngrapah desa prigi kec.kedungjati kab.grobogan. yha dibagian barat desa saya berbatasan dengan desa kedungglatik(semarang) di utara berbatasan dengan kedungklopo (karangawen.demak) di bagian timur walaupun lumayan jauh berbatasan dengan repaking wonosegoro (boyolali). 

Didesa saya kesehariannya rata bekerja sebagai buruh tani. Dan remaja rata-rata sebagai buruh pabrik. Nih inti dari semuanya . saya mau curhat nih susahnya hidup di perbatasan. Hehe

Yg prtama. Jalanannya susah banget bro. Mau ketimur nglewatin jalan" batu" krikil yg lepas . terus banyak genangan airnya. Klo mau ke utara ngelewatin jalan bebatuan juga, tapi yg ekstrim'a nyebrang sungai. Haha. Kalo gak hati-hati banget ya bisa jatuh ke air. Kalo mau ke barat nglewatin jalan batu"an juga, tapi ektrimnya udah gaq rata tapi masih di tambah jalan yg becek dan naik turun. Ada kali tanjakannya 40-60°. Kalo mau keselatan ngelewatin jalan batuan dulu, terus tanah semua. Yg bikin gregetnya tuh kalo lagi musim hujan. Masyaallah susahnya. Nguras keringat. Licin banget. Klo motor bisa jalan udah adem banget hatinya. Haha. Akses ke luat desa rata" jaraknya 8-9 km. Bayangin aja gan. Harus nglewatin Jalanan kaya gitu 8-9km. Gmana rasanya coba. Hampir semua akses di desa ngrapah jalannya berbatu. Nah yang suka off-road atau trail boleh coba lintasan di daerah desa ngrapah. 

Eittsss tapi pemandangannya gak mau kalah sama yang lain lohhh